Sigale-gale Boneka Samosir Ajaib
Spot Turis | Nov 19, 2019
Sebagian besar alasan pengunjung untuk mengunjungi Samosir adalah boneka ajaib pulau itu. Orang setempat menyebutnya Sigale-gale. Boneka ini sebenarnya adalah boneka biasa yang mengenakan pakaian tradisional Batak dan kain ulos. Sigale-gale boneka itu mirip dengan manusia dan menjadi pemandangan umum di desa. Bahkan, beberapa warga desa memajang boneka itu di depan rumah mereka.
Sigale-gale, boneka samosir ajaib, dan hanya ada di Pulau Samosir. Boneka ajaib, Sigale-gale ini memiliki sejarah yang unik. Masyarakat setempat percaya itu sebagai representasi dari putra seorang raja setempat. Di masa lalu, bocah itu ikut perang dan mati muda. Raja tidak dapat menerima kenyataan itu sehingga ia membuat boneka kayu sebagai pengganti putranya. Dia menamai boneka itu Sigale-gale, yang mirip dengan nama putranya Manggale.
Sekarang, boneka itu menjadi bagian dari masyarakat Samosir. Masyarakat setempat akan memainkan musik tradisional dan menggerakkan boneka menggunakan tali. Sigale-gale akan menari bersama musiknya. Selama pertunjukan ini, penonton bisa merasakan suasana mistis. Ini membuat boneka itu lebih menarik dan unik. Biasanya, ritual dilakukan ketika ada anak laki-laki mati. Mereka percaya roh anak yang mati dapat memiliki boneka itu dan menari dengannya. Dikatakan bahwa boneka itu mampu bergerak sendiri selama ritual. Keunikan ini menarik lebih banyak wisatawan, pastinya.
Liburan ke Pulau Samosir menjadi lebih menarik karena kehadiran Sigale-gale. Turis bahkan dapat menyaksikan pertunjukan dan bertemu dengan pembuat boneka. Para seniman pembuatnya juga cukup misterius. Kabarnya, para pembuat harus memberikan jiwa mereka untuk menciptakan Sigale-gale yang sempurna. Bahkan ada desas-desus mengenai pengorbanan pada saat pembuatan boneka ini. Karena kepercayaan inilah, penduduk setempat memutuskan untuk membuat boneka itu secara terpisah. Itu berarti mereka akan membagikan tugas kepada beberapa orang. Yang satu menciptakan lengan, sementara yang lain untuk kaki, dan seterusnya.
Ada fakta lain yang menarik tentang Sigale-gale adalah tempatnya. Boneka Samosir ajaib itu disimpan dalam peti mati. Dan mungkin saja boneka itu juga menari di atas peti matinya. Singkat kata, boneka itu menjadi representasi kematian. Memang Sigale-gale ini memiliki nilai mistis yang kuat, namun, orang modern menganggapnya sebagai bagian dari budaya. Turis asing dan turis lokal datang ke Samosir untuk menyaksikan tradisi Batak tersebut. Padahal, pertunjukan tarian bisa dilakukan kapan saja. Tidak harus selama kematian anak laki-laki. Tarian biasanya memakan waktu 1-2 jam. Itu menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.
Sumber: Toba Indonesia Tourism