Gunung Pusuk Buhit
Spot Turis | Nov 15, 2019
Pemandangan indah dari Danau Toba dan Pulau Samosir yang tidak boleh Anda lewatkan, terutama Gunung Pusuk Buhit. Gunung ini adalah gunung berapi aktif. Tingginya sekitar 1.980 meter di atas permukaan laut. Gunung ini dikelilingi oleh beberapa desa seperti Sianjur Mula-Mula, Samosir, dan Pangururan. Tidak heran, Gunung Pusuk Buhit menjadi destinasi liburan yang menarik di Sumatera Utara. Terlebih adanya kisah tentang mitos Batak bahwa Pusuk Buhit adalah tempat kelahiran Suku Batak.
Anda bisa melakukan banyak hal di Pusuk Buhit. Misalnya, Anda dapat mengunjungi Menara Pandang Tele, Aek Sipitu Dae, Batu Hobon dan banyak lagi. Dan aktivitas paling terkenal adalah trekking, jika Anda mencintai alam. Sebagian besar pengunjung ingin menjelajahi dan mencapai puncak gunung, di mana Anda dapat melihat suasana indah dan khidmat. Benar-benar pengalaman yang luar biasa! Dibutuhkan sekitar 5 jam untuk mencapai puncak. Begitu Anda tiba di puncak Pusuk Buhit, Anda dapat menikmati pemandangan alam seperti matahari terbenam, matahari terbit, Danau Toba, dan lainnya.
Jika Anda tertarik untuk datang ke Pusuk Buhit untuk trekking, Anda harus tahu treknya. Sebenarnya ada dua jalur. Pertama, Anda bisa mulai dari Desa Huta Ginjang. Pilihan lain adalah Desa Aek Rangat. Namun, sebagian besar wisatawan memilih jalur pertama. Ini juga cocok untuk pemula. Jalannya mudah. Selain itu, hotel ini memiliki banyak tempat wisata. Meskipun mungkin untuk mengendarai sepeda motor, itu hanya dapat mencapai tengah gunung. Dari sana, perjalanan selanjutnya akan berjalan kaki. Karena alasan ini, Anda harus dalam kondisi yang baik sebelum mengunjungi Pusuk Bukit. Begitu Anda mencapai puncak, Anda akan kagum dengan keindahannya. Danau Toba terlihat dari sini. Danau memantulkan langit dan itu cukup memukau! Itu artinya perjalanan Anda yang melelahkan akan dibayar secara instan.
Seperti disebutkan sebelumnya, gunung ini juga terkenal dengan sejarahnya. Penduduk setempat percaya bahwa Pusuk Buhit adalah tempat kelahiran Raja Batak. Anda bisa belajar cerita dari penduduk desa. Dengan demikian, Anda harus dapat berbicara secara lokal. Tapi jangan khawatir, Anda bisa menyewa pemandu lokal. Dia akan membantu Anda berbicara dengan penduduk desa. Tidak hanya dia menjadi pemandu wisata, tetapi dia juga menjadi penerjemah.
Sumber: Toba Indonesia